Tantangan Renovasi Apartemen Lantai Tinggi

Apartemen memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan rumah biasa terutama kalau dihubungkan dengan renovasi, tak terkecuali renovasi kamar mandi.

Tantangan ini berlaku baik bagi pemilik apartemen maupun bagi pelaksana renovasi dalam hal ini tenaga kerja maupun kontraktor yang menjalankan pekerjaan renovasi. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain.

Perkantoran Dikelilingi Apartemen Lantai Tinggi

Keterbatasan Tempat

Keterbatasan tempat akan mempengaruhi jalannya renovasi dimana dengan ruangan yang sempit maka bagi pemilik apartemen perlu menata barang-barangnya sedemikian sehingga cukup ruangan untuk dilakukannya renovasi dalam hal ini termasuk renovasi kamar mandi.

Koridor Apartemen Relatif Sempit Untuk Angkut Material

Keterbatasan ruangan ini juga berpengaruh bagi kontraktor yang akan menjalankan pekerjaan dimana biasanya kontraktor memerlukan space baik untuk tempat material bongkaran maupun material yang akan dipasang. Keterbatasan space ini membuat kontraktor tidak leluasa menumpuk material yang terkait dengan pekerjaan renovasi apartemen terkait.

Persoalan Akses Masuk

Pemilik biasanya perlu mengurus ijin terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan kontraktor selama proses renovasi apartemennya. Dimana biasanya akses tersebut mencantumkan waktu masuk yang diijinkan serta waktu keluar. 

Masih terkait dengan persoalan akses masuk biasanya pada hari-hari tertentu tidak diperbolehkan ada pekerjaan sehingga progres yang direncanakan perlu disesuaikan dengan ijin akses. Selain hal tersebut untuk akses masuk biasanya diberlakukan dokumen atau berupa surat yang akan ditunjukkan kepada petugas security yang jaga. Pekerja atau tukang beserta keneknya sering dimintai tanda pengenal seperti KTP yang ditinggal di meja security hingga bisa diambil kembali saat pulang. Namun demikian penyerahan KTP ini bisa diwakili satu orang saja yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan pekerjaan.

Sehubungan dengan akses masuk perunit yang menggunakan kartu maka tukang dan kenek tidak bisa masuk sendiri ke untit yang akan dikerjakan melainkan harus dengan bantuan penghuni unit yang bersangkutan atau dengan bantuan petugas yang biasanya dilakukan oleh security apartemen.

Waktu Kerja Terkait Dengan Jam Istirahat Penghuni

Pada jam sore atau hari libur penghuni memerlukan istirahat di apartemennya yang mengakibatkan tidak ada ijin untuk melaksanakan pekerjaan. Sehingga pada waktu-waktu tersebut pekerjaan renovasi apartemen harus diliburkan yang akibatnya bisa mempengaruhi progres pekerjaan.

Terkait dengan keadaan ini maka pengaturan jadwal kerja menjadi penting, selain dari itu diperlukan spare waktu yang cukup. Dengan demikian pemilik apartemen perlu menjadwalkan sebaik mungkin dan membuat spare waktu untuk mengantisipasi pekerjaan mundur akibat situasi tersebut.

Terkait Dengan Suara Selama Pelaksanaan Pekerjaan

Berhubungan dengan renovasi kamar mandi yang biasanya menggunakan keramik, granit atau marmer, pelerjaan renovasi biasanya terkait dengan pekerjaan bobokan yang mengeluarkan suara cukup keras. Pekerjaan ini relatif bising jika dibandingkan dengan pekerjaan lain. Terkait dengan renovasi apartemen yang padat penghuni maka pekerjaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati atau menyesuaikan dengan situasi penghuni apartemen.

Pembobokan Pada Apartemen Perlu Disesuaikan Waktunga

Pekerjaan-pekerjaan yang menimulkan suara berisik sebaiknya dikerjakan di pagi setelah penghuni lainnya meninggalkan apartemen atau setelah jam kerja sehingga penghuni sudah bekerja dikantornya masing-masing. Demikian juga saat sore hari pekerjaan yang menimbulkan berisik sebaiknya sudah dihentikan pada saat penghuni apartemen pulang kembali ke untinya masing-masing.

Penutup

Demikian semoga postingan renovasi kamar mandi di apartemen ini bermanfaat baik bagi penghuni apartemen maupun pihak lain yang terkait. Namun sebagai catatan maka apabila penghuni memerlukan renovasi apartemen maka perlu mempertimbangkan bahan-bahan material yang nantinya akan dimasukkan ke unitnya harus dalam ukuran bisa masuk besarnya akses jalan. Hal ini biasanya adanya furniture-furniture besar sering melebihi jalan masuk. Untuk mengatasi hal ini maka furniture-furniture besar bisa dikirim dalam bentuk knock down yang kemudian dirangkai kembali setelah ada didalam unitnya. Atau bisa juga furniture dibuat didalam unit apartemen.